Blog info

  • This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Tutorial random. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tutorial random. Tampilkan semua postingan

Selasa, 06 Desember 2016

Masuk command prompt (cmd) sebagai administrator


Banyak hal yang dapat di lakukan oleh command prompt atau biasa di sebut cmd, seperti format , bagi partisi , melihat ip dan sebgainya. tetapi untuk perintah tertentu kita di wajibkan untuk membuka cmd sebagai admin, oleh karena itu kali ini ada saya akan tunjukkan beberapa cara untuk masuk ke cmd sebagai admin
Cara masuk command prompt (cmd) sebagai administrator

cara pertama kita harus

membuka folder di drive C:\ ==> windows ==> System32 ==>lalu cari cmd.exe
setelah itu klik kanan pada cmd.exe dan pilih run as administrator
tapi untuk lebih mudahnya bisa dengan cara ini 

cara ini dapat di gunakan untuk windows7 dan windows8

- klik start lalu ketik cmd

Cara masuk command prompt (cmd) sebagai administrator

-setelah itu tekan ctrl+shift enter

Cara masuk command prompt (cmd) sebagai administrator
setelah itu pilih Yes , maka cmd akan terbuka sebagai administrator
Share:

Cara Membuka Command Prompt dengan Klik Mouse


 WINDOWS
Biasanya untuk membuka Command Prompt kita masuk melalui menu RUN (Win+R) kemudian mengetikkan perintah Command.
Di Windows 7 Kita juga bisa membuka Command Prompt dengan menggunakan klik mouse.pada target folder yang ingin di buka dengan cmd ==>
  • Tekan dan tahan tombol Shift pada keyboard
  •  Klik kanan di area Desktop (sambil menahan tombol Shift )




















 Klik Open command windows here



Share:

AppServ dan XAMPP





Assalamualaikum, 
bagi yang pernah menjumpai pas kita meng coding/penulisan kode program di appserv terus kalau di jalankan di xampp ternyata project yang kita buat tidak bisa di jalankan di xampp wah bahaya ya kalau begitu, hehehe, tenang ni tak kasih tau jawabanya ????
Sebenarnya, di antara kedua web-server package tersebut (AppServ dan XAMPP, setidaknya untuk versi yang digunakan saat kasus ini terjadi) bisa dibilang tidak ada yang salah. Akan lebih brutal lagi kalau langsung men-judgement bahwa AppServ lebih baik dari XAMPP, atau XAMPP lebih ruwet dibanding AppServ, dsb. Permasalahan yang ada sebenarnya hanya terletak pada satu baris setting saja di file php.ini milik masing-masing paket. Satu baris ???!!! Ya, satu baris saja. Pada php.ini terdapat setting register_globals yang bisa berisi value On atau Off. Faktanya, pada AppServ hingga versi 2.5.10, register_globals bernilai On, dan pada XAMPP (mungkin sejak versi awal, hingga versi 1.7.1) register_globals selalu diset ke Off.
register_globals menentukan apakah PHP me-register variabel dalam kelompok EGPCS (Environment, GET, POST, Cookie, Server) sebagai variabel global atau tidak. Artinya, jika register_globals bernilai On, variabel dalam kelompok EGPCS tersebut akan dapat langsung diakses dengan cara memanggil nama variabelnya secara langsung, terlepas dari sumber variabel tersebut, apakah dari form HTML dengan method POST, GET, ataukah dari URL, atau bahkan dari Session. Pada kondisi ini, jika kita ingin membaca variabel dari form submission yang menggunakan method POST maka kita masih bisa secara langsung memanggilnya dengan (misal) :

if (isset($username) && (trim($username) != "")) {

Kode tersebut menunjukkan satu celah keamanan yang cukup signifikan, karena kode program tidak
secara tegas memaksudkan variabel yang akan diproses adalah variabel “username” yang berasal
dari pengiriman form dengan method POST, sehingga bisa dengan mudah di-override dengan
mengirimkan sesuatu via URL, misal proses_login.php?username=blablabla karena variabel
yang berasal dari POST, GET, maupun ENV akan dianggap sama saja. Parahnya lagi, banyak
sekali tutorial-tutorial PHP yang
beredar menggunakan teknik ini, dengan mengasumsikan bahwa register_globals dalam setting On.
Tentu saja, jika kode program semacam itu dijalankan pada XAMPP, yang secara konsisten menggunakan setting Off pada register_globals, variabel yang digunakan tidak akan dikenali, atau dianggap tidak ada. Hasil dari jalannya program pun tidak seperti yang diharapkan. Lantas bagaimana cara mengatasinya ? Satu-satunya cara yang penulis sarankan adalah untuk tertib dalam menuliskan kode program, dan memanfaatkan superglobals. Superglobals adalah variabel built-in pada PHP yang selalu tersedia pada semua scope/jangkauan, tanpa perlu dideklarasikan, dan lebih penting lagi, tanpa tergantung dengan setting apakah register_globals bernilai On atau Off. Dengan teknik ini, kode yang kita buat akan lebih adaptif dengan setting server, entah pakai register_globals diset ke On maupun Off. Superglobals, yang diperkenalkan mulai PHP versi 4.1.0 (wah, sudah lama banget) terdiri atas variabel array berikut :
  • $GLOBALS
  • $_SERVER
  • $_GET
  • $_POST
  • $_FILES
  • $_COOKIE
  • $_SESSION
  • $_REQUEST
  • $_ENV
Cara pemakaiannya relatif mudah, namun yang biasanya cukup sulit adalah
mengubah kebiasaan. Jika Anda terbiasa mengecek session “username”
untuk mengecek user yang bersangkutan sudah login atau belum menggunakan:
if (isset($username)) {

echo "Selamat datang, " . $username;

}
mulai sekarang gunakanlah superglobals $_SESSION jika Anda memang 
benar-benar bermaksud mengecek variabel session, sehingga kode di atas 
bisa diubah menjadi :

if (isset($_SESSION[username])) {

echo "Selamat datang, " .  $_SESSION[username];

}

Karena jika tidak, pada kasus contoh pertama (tidak menggunakan 
superglobals) Anda akan mudah “ditipu” oleh pengakses yang  tidak punya 
account atau bahkan tidak login, hanya melalui variabel di URL saja. 
Begitu juga untuk variabel yang lain, Anda bisa membuat analogi sendiri 
untuk pemanfaatannya. Setelah membaca artikel ini, sebaiknya Anda mulai 
bereksperimen dengan berbagai kondisi dan contoh kasus, mengenai efek 
dari digunakannya nilai yang berbeda pada setting register_globals.


Update:


Sejak PHP versi 5.3.0 (yang juga menjadi paket pada XAMPP mulai versi 1.7.2),
setting register_globals dianggap
 “deprecated”, alias dihilangkan dari fitur PHP. Sebelumnya, sejak PHP 
versi 4.2.0, setting default untuk register_globals adalah selalu Off. 
Entah apa pertimbangan dari pengemas AppServ yang memutuskan untuk 
membuatnya menjadi On secara default.
Share:

Senin, 15 Juni 2015

Pengertian Hosting dan Domain

APA itu Hosting dan Apa itu Domain


Hosting

Hosting adalah suatu space atau tempat di internet yang kita gunakan untuk menyimpan data-data situs kita. Entah itu situs perusahaan, situs pribadi, situs blog, dan lain sebagainya. Setiap situs yang ingin kita onlinekan sehingga banyak orang bisa mengaksesnya, harus disimpan pada suatu host.

Mungkin anda bertanya, bila ada hosting yang gratis, mengapa harus pakai yang berbayar? Domain berbayar menawarkan anda fitur-fitur yang tentu saja lebih lengkap dibanding yang gratis.Contohnya tersedianya fitur-fitur seperti: fitur FTP, fitur webmail, fitur mysql, bebas iklan yang tidak kehendaki, dan yang lain sebagainya.
Sedangkan hosting gratis banyak batasannya. Kita tidak bisa menentukan space yang akan kita gunakan, sering adanya iklan-iklan yang tidak kita kehendaki, aksesnya yang lambat, dan lain sebagainya.


Domain

Domain adalah nama atau alamat situs yang unik di dunia internet. Unik disini berarti nama atau alamat situs hanya ada satu di dalam dunia internet. Seperti google.com,facebook.com,twitter.com dll.Dimana saat kita mengakses internet kita akan masuk dan mencari dengan mengunakan alamat situs website yang akan kita cari tersebut.


Jadi domain adalah identitas anda di dunia Internet.
Sedikit tentang teori domain. Sebenarnya, domain itu sendiri adalah alat pengingat untuk mempermudah manusia dalam mengakses komputer di internet. Dalam dunia jaringan komputer, dikenal dengan nomor ip. Nah sebenarnya itulah kode yang digunakan komputer untuk mengakses suatu situs. Contoh nomor ip di internet adalah 203.30.236.154. Itu hanya baru satu situs. Bayangkan bila anda bekerja pada beberapa situs yang berbeda. Tentu akan susah mengingat angka-angka tersebut bukan. Maka dari itulah dibuat fasilitas domain. Bila diumpamakan lagi, domain itu bagaikan buku telepon pada sebuah handphone. Orang-orang tentu lebih mengingat nama dibandingkan nomor telepon bila hendak ingin menghubungi seseorang.

Semoga bermanfaat....
Share:

Services

Labels

  • Tutorial random

Category

  • Tutorial random

About Me

Foto saya
makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Tidak ada yang spesial jadi tidak perlu dijelaskan

Cari Blog Ini

Arsip Blog

Labels

  • Tutorial random